[Rumor] Apakah PTFE berbahaya?

Nama kimia PTFE adalah "Polytetrafluoroethylene (PTFE)", yang merupakan resin yang mengandung fluor dengan sifat mekanik yang sangat baik dan ketahanan suhu tinggi.

Karena PTFE memiliki struktur yang padat dan permukaan halus setelah pelapisan, ia dapat mencapai efek panci non-stick setelah dibuat menjadi lapisan.

Oleh karena itu, sebagian besar penanak nasi dan panci bagian dalam penanak nasi dan bagian dalam panci non-stick dilapisi dengan PTFE. Lapisan ini menjaga bagian bawah pot dan wajan ini memasak saat memasak, membuat makanan mudah dihilangkan dan mudah dibersihkan.

Pada saat yang sama, PTFE memiliki kinerja keamanan yang tinggi dan relatif stabil di lingkungan di bawah 260 ° C.

Titik asap minyak kacang dan minyak kedelai adalah sekitar 160 ° C, dan bahkan minyak kelapa sawit dengan ketahanan suhu tinggi memiliki titik asap hanya 230 ° C. Dalam memasak setiap hari, tidak disarankan untuk memasak setelah minyak merokok, karena minyak akan terurai setelah merokok dan membentuk senyawa kompleks, yang tidak baik untuk kesehatan.

Selama minyak "tidak kosong" atau pot kering, sulit untuk suhu dalam pot mencapai 260 ° C. Dengan kata lain, suhu memasak normal tidak akan menyebabkan Teflon membusuk. Yang disebut "penanak nasi atau panci non-stick menyebabkan kanker" tidak dapat dipertahankan, dan konsumen dapat menggunakannya dengan percaya diri.

Selain itu, ada pepatah di internet bahwa "asam perfluorooctanoic pada panci non-stick adalah penyebab kanker." Apa yang terjadi di sini?

Ternyata International Agency for Cancer (IARC) memang mencantumkan PFOA sebagai karsinogen kelompok 2B, tetapi sebagai bahan baku industri yang banyak digunakan, PFOA sangat penting untuk produksi fluoropolimer, yang banyak digunakan dalam produk industri dan konsumen, Termasuk produksi ini digunakan dalam pelapis non-stick pada panci dan pakaian tahan air.

Namun, penggunaan PFOA tidak berarti keberadaan residu PFOA dalam produk akhir.

Dalam produksi panci non-stick, bahan baku pelapis harus dilarutkan dan kemudian diterapkan pada permukaan panci. Pelarut tradisional yang digunakan adalah asam perfluorooctanoic. Pan dipanggang setelah lapisan diterapkan, dan idealnya PFOA akan menguap karena panas. Dengan kata lain, panci non-stick yang memenuhi syarat tidak akan memiliki residu PFOA.

Pada saat yang sama, sebagai tanggapan terhadap keamanan PFOA, negara saya menyelenggarakan survei skala besar pada tahun 2004, mencicipi 265 jenis panci non-stick yang diproduksi oleh 15 perusahaan di 5 provinsi dan kota termasuk Zhejiang, Guangdong, dan Shanghai, dan Tidak ada residu PFOA yang terdeteksi.

Yang lebih meyakinkan adalah bahwa zat ini tidak lagi digunakan dalam pelapis pan non-stick yang telah ada di pasaran sejak 2012, sehingga konsumen dapat menggunakan panci non-stick dengan percaya diri.